Rabu, 24 Oktober 2007

Suka dan Duka dihari yang Fitri 1428 H

Assalamu'alaikum...

Apa kabar wahai saudara2ku...
Bagaimana dengan lebarannya? menggembirakan bukan?
Saya sendiri setelah melaksanakan sholat i'ed, hal pertama yang saya lakukan adalah berziarah ke makam keluarga yang lebih awal meninggalkan kita.
Setelah itu kembali ke rumah untuk bermaaf maafan dengan seluruh keluarga. Baru kemudian menuju ke rumah orangtua yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah saya. Disanalah keluarga besar saya berkumpul, baik nenek dan saudara2 lainnya. maklum, ayah saya adalah anak laki2 tertua dikeluarganya, begitu juga dengan saya, Jadi gak perlu repot2 mengunjungi sanak famili, cukup datang ke tempat orangtua saya, maka lengkaplah kami berkumpul disana :-)
Setelah ngobrol ngalor ngidul diselingi makan ketupat/lontong, sekitar pukul 14.00 wib satu persatu mulai membubarkan diri. tinggal saya yang bingung mau kemana...
Untuk menghilankan kebingungan, akhirnya saya putuskan untuk pergi ke wartel sekaligus outlet pulsa yang saya kelola. maklum, 2 hari sebelum lebaran outlet ini digerayangi oleh maling.
Sesampainya disana ternyata banyak pelanggan yang ingin membeli pulsa dan bertelepon ria kesanak keluarganya. Akhirnya saya putuskan untuk membuka wartel tersebut hingga malam hari... Begitu juga dengan lebaran kedua.
Pada lebaran ketiga, saya mulai bergerilya ke rumah teman2 dan sahabat serta yg saya anggap orang tua dan guru2 saya. hal ini saya lakukan dari pagi sampai malam hari...lumayan capek ternyata...:-).
Pada hari ke-4 saya beserta seluruh keluarga besar saya bertamasya ke salah satu pantai yang berada di daerah pantai cermin, cukup heboh juga tamasya itu... adik2 saya yang perempuan membawa perlengkapan membakar ikan, sementara yang laki2 membeli ikan hiu dan pari untuk di panggang di tepi pantai, sementara saya kebagian tanggung jawab kendaraan.
Tetapi sangat disayangkan, kegembiraan itu hanya sebentar kami rasakan, ditengah keasyikan kami memanggang ikan, datang kabar duka cita dari kakak ipar saya yang berada di tambakserang, bumiayu.
Ina Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, kakak ipar saya yang berada di Jakarta ternyata telah dipanggil oleh sang Pencipta untuk menghadap-Nya. Seluruh keluarga sangat terpukul mendengar berita ini, karena kabar itu datangnya sangat tiba2 dan mendadak sekali.
Semoga amal ibadahnya selama hidup diterima oleh-Nya, dan dosa2 diampuni oleh-Nya, dan ditempatkan ia ditempat yang paling baik menurut-Nya. Amin
Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi musibah ini. amin

Tidak ada komentar: